- Sipping my coffee
Product Review: Spirumee Mie Sagu Spirulina
Diperbarui: 25 Apr 2020
When I scrolled online store for grocery shopping, I found one interesting product: Mie Sagu Spirulina. Wah unik nih. I consume spirulina regularly dan menggunakannya untuk berbagai personal care products, tapi belum pernah memakainya untuk olahan makanan. Mie Sagu Spirulina merek SpiruMee ini ada 2 varian: ayam bawang dan ramen. Keduanya mie kuah. Dengan harga yang masih okay, @ Rp 12,000, saya masukkan keduanya ke shopping cart. Time to try something new!!
SpiruMee ini diproduksi oleh PT Karunia Kaulsar Perdana, yang risetnya dikembangkan dengan support dari BPPT. Produk ini diklaim “tinggi serat; tinggi kalsium dan bebas gluten” plus “tanpa pengawet, pewarna dan MSG”. Mie yang sudah berlabel Halal dan memiliki ijin edar PIRT ini dibungkus dalam kemasan karton dengan berat bersih 70gr. Komposisi yang tercantum pada kotaknya adalah: pati sagu, spirulina, garam dan air mineral.
When my order finally arrived, I couldn’t wait to try it. Baca-baca dulu petunjuk memasaknya – apakah ini sama dengan bikin instant noodle? Beuh, ternyata beda.
How to Cook (recommended, seperti yang tertera di kotaknya)
Disebutkan cara memasak mie sagu spirulina ini adalah dengan
Rendam mie selama 1 jam
Kukus mie selama 7 menit
Panaskan air rendaman dan campurkan bumbu
Tuang mie ke dalam kuah
Mie sagu spirulina siap dinikmati
Nah, karena saya ga punya kukusan, saya modified how to cook this noodle.My first attempt was to cook it the way we cook ordinary instant noodle – masukkan dalam air panas, rebus for about 3 minutes. Hasilnya gagal total. Mie nya jadi lembek, hancur. Jadi, my first trial was failed miserably
Second trial, Kali ini saya rendam noodle ke air yang sudah dididihkan – jadi ini copying the way we cook noodle in a cup, ala-ala Pop Mie gitu. After about 30 minutes, I turned on the stove, watched it carefully biar engga hancur. After it reached the softness level I want, I turned off the stove. Pindahin noodle dan kuahnya ke mangkok, add the bumbu. Spirulina noodle is ready to eat

Dengan metode masak yang tidak sesuai rekomendasi tertera di kemasannya, tekstur noodle nya masih agak keras – maybe I just need to reheat it again for some seconds but I was nervous, karena ada resiko noodle akan lembek dan hancur. Ketika saya cicip kuahnya, rasa bumbunya cukup nendang, tapi aroma dan rasa spirulinanya very strong. While I get used to consume spirulina, tapi aroma spirulina dari noodle ini cukup menganggu. Tektur kuahnya agak kental dengan warna keruh kehijauan.
I couldn’t finish it. I gave up. Maybe I need to invest kukusan untuk bisa masak this spirulina noodle dengan baik dan benar sehingga bisa mendapatkan a bowl of spirulina noodle yang enak.
Ada yang pernah coba produk ini? Tell me your review
Thank you for reading this "Product Review: Spirumee Mie Sagu Spirulina". I hope you love and enjoy this post. If you do, please share with other and sign up here
#dirumahaja #stayhome #minimalistliving #simplelife #instantnoodle #spirulinanoodle #miesagu #spirumee #miesaguinstant #miesagukuah #miesaguspirulina #foodreview